Macam-Macam Alat Ukur

 Ketelitian dalam pengukuran merupakan aspek penting dalam banyak situasi, terutama di bidang ilmiah, teknik, dan industri. Alat-alat seperti jangka sorong, mistar, dan mikrometer skrup digunakan untuk mengukur dengan tingkat ketelitian yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai tingkat ketelitian dan cara penggunaannya:


1. Jangka Sorong (Vernier Caliper):

   -Ketelitian: Jangka sorong memiliki ketelitian hingga 0.02 mm (untuk jangka sorong metrik) atau 0.001 inci (untuk jangka sorong imperial).

   -Cara Penggunaan:

     a. Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan bebas dari debu.

     b. Buka mulut jangka sorong dan letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahangnya.

     c. Tutup mulut jangka sorong dan baca hasil pengukuran pada skala vernier dan skala utama.

     d. Hasil pengukuran adalah jumlah yang terbaca pada skala vernier dan skala utama.


2. Mistar:

   - Ketelitian: Mistar memiliki ketelitian hingga 1 mm atau 1/16 inci.

   -Cara Penggunaan:

     a. Letakkan salah satu ujung mistar pada titik awal pengukuran.

     b. Geser mistar hingga mencapai titik akhir pengukuran.

     c. Baca angka yang paling dekat dengan ujung mistar.

     d. Hasil pengukuran adalah angka yang terletak pada garis yang membatasi titik awal dan titik akhir.


3. Mikrometer Skrup (Micrometer Screw Gauge):

   - Ketelitian: Mikrometer skrup memiliki ketelitian yang sangat tinggi, seringkali hingga 0.01 mm atau 0.001 mm, tergantung pada jenisnya.

   - Cara Penggunaan:

     a. Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang mikrometer.

     b. Putar roda mikrometer hingga rahang-rangah tersebut bergerak rapat dan meraih benda yang diukur.

     c. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala vernier. Hasil pengukuran adalah jumlah yang terbaca pada kedua skala tersebut.


Untuk mengoptimalkan ketelitian dan hasil pengukuran, penting untuk menjaga alat-alat ini dalam kondisi yang baik dan memeriksa apakah alat tersebut dikalibrasi dengan benar. Selain itu, pastikan untuk memahami skala dan pembacaan pada masing-masing alat agar tidak terjadi kesalahan pengukuran yang signifikan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PESAWAT ATWOOD MODERN DAN KONVENSIONAL

Gambar
  Pesawat atwood adalah alat yang digunakan untuk menjelaskan hubungan Antara tegangan. Energi potensial dan energi kinetik. Pesawat atwood ini dipengaruhi oleh gaya gaya yang konstan. Jika ditinjau dari gerak partikel yang terkendala pada suatu permukaan bidang maka diperlukan adanya gaya tertentu yakni gaya konstan yang berperan mempertahankan kontak Antara partikel dengan permukaan bidang. Namun tak selamanya gaya konstrain yang beraksi terhadap partikel dapat diketahui. Contoh penggunaan pesawat atwood dapat dilihat dalam menentukan Hukum-Hukum Newton serta perhitungan harga momen inersia. Hukum I newton menyatakan " jika resultan gaya yang bekerja pada suatu sistem (benda) sama dengan nol, maka sistem dalam keadaan setimbang. " atau Hukum II newton berbunyi " setiap benda yang dikenai gaya maka akan mengalami percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besarnya gaya dan berbanding terbalik dengan besarnya massa benda." Keterangan: a         =
Baca selengkapnya

Garis dan Huruf dalam Gambar Teknik & Metrologi

          Gambar teknik memiliki peran yang sangat penting dalam dunia teknik. Dalam proses perancangan, gambar teknik digunakan untuk menyampaikan informasi tentang suatu produk atau sistem yang dirancang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan semua pelaku teknik dalam memahami dan menginterpretasikan informasi yang terkandung dalam gambar tersebut. Gambar teknik juga digunakan sebagai alat pengawetan dan penyimpanan informasi dalam bentuk visual yang dapat diakses dan dipahami oleh semua pelaku teknik. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan globalisasi, kebutuhan akan gambar teknik semakin meningkat. Standarisasi gambar teknik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia teknik, karena dapat memberikan kepastian dan keseragaman penafsiran terhadap suatu gambar teknik. Standarisasi gambar teknik juga dapat memudahkan komunikasi dan kerjasama antar perusahaan atau instansi dalam bidang teknik. Dalam standarisasi gambar teknik, terdapat beberapa elemen yang harus dipenuhi pa
Baca selengkapnya

FUNGSI KOTAK TOLERANSI PADA GAMBAR TEKNIK

  FUNGSI KOTAK TOLERANSI PADA GAMBAR TEKNIK Kotak toleransi gambar teknik adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan dalam gambar teknik untuk mengindikasikan rentang atau batasan kesalahan yang dapat diterima dalam dimensi dan bentuk suatu objek. Fungsi utama kotak toleransi adalah sebagai berikut: Menentukan batasan kesalahan: Kotak toleransi digunakan untuk mengkomunikasikan batasan toleransi dimensi dan bentuk pada suatu objek. Ini membantu dalam memastikan bahwa objek yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Meningkatkan keakuratan: Dengan menggunakan kotak toleransi, seorang perancang atau insinyur dapat memperjelas ukuran dan bentuk yang harus dijaga dengan ketat, serta elemen yang memungkinkan variasi lebih besar. Meningkatkan fungsi dan perakitan: Kotak toleransi membantu memastikan bahwa komponen yang dirancang memiliki dimensi yang sesuai agar dapat dipasang atau dihubungkan dengan benar dengan komponen lainnya. Hal ini mempengaruhi fungsionalitas da
Baca selengkapnya