MEDIA SHARING

 Ketelitian dalam pengukuran merupakan aspek penting dalam banyak situasi, terutama di bidang ilmiah, teknik, dan industri. Alat-alat seperti jangka sorong, mistar, dan mikrometer skrup digunakan untuk mengukur dengan tingkat ketelitian yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai tingkat ketelitian dan cara penggunaannya: 1. Jangka Sorong (Vernier Caliper):    -Ketelitian: Jangka sorong memiliki ketelitian hingga 0.02 mm (untuk jangka sorong metrik) atau 0.001 inci (untuk jangka sorong imperial).    -Cara Penggunaan:      a. Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan bebas dari debu.      b. Buka mulut jangka sorong dan letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahangnya.      c. Tutup mulut jangka sorong dan baca hasil pengukuran pada skala vernier dan skala utama.      d. Hasil pengukuran adalah jumlah yang terbaca pada skala vernier dan skala utama. 2. Mistar:    - Ketelitian: Mistar memiliki ketelitian hingga 1 mm atau 1/16 inci.    -Cara Penggunaan:      a. Letakka

 Sketsa gambar, gambar teknik, dan gambar kerja adalah tiga jenis gambar yang digunakan dalam dunia teknik dan desain untuk berbagai tujuan. Hubungan antara ketiganya adalah sebagai berikut: 1. Sketsa Gambar:    - Sketsa gambar adalah gambar awal yang digunakan untuk menggambarkan ide atau konsep desain.    - Biasanya digambarkan secara bebas dengan tangan dan tidak terlalu detail.    - Sketsa gambar digunakan untuk mengkomunikasikan ide desain kepada tim atau klien, atau sebagai langkah awal dalam mengembangkan sebuah proyek.    - Biasanya memiliki elemen artistik yang lebih kuat dan tidak selalu memenuhi standar teknis yang ketat. 2. Gambar Teknik:    - Gambar teknik adalah gambar yang lebih terperinci dan akurat, digunakan untuk menggambarkan rincian teknis suatu objek atau konstruksi.    - Biasanya dibuat dengan menggunakan perangkat lunak desain komputer atau tangan dengan menggunakan aturan teknis dan standar yang ketat.    - Gambar teknik memiliki skala yang konsisten, tata leta

Berikut merupakan conto B.O.M (Bill of Material) produk Pompa Air

     Proses pemberian tanda adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk memberikan tanda atau penanda pada suatu objek atau permukaan. Tanda atau penanda ini dapat berupa simbol, tulisan, gambar, atau kode yang digunakan untuk berbagai tujuan, seperti identifikasi, informasi, instruksi, atau komunikasi. Proses pemberian tanda dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tujuan dan jenis tanda yang ingin diberikan. Beberapa contoh proses pemberian tanda meliputi: 1. Pengecatan: Mewarnai atau melukis objek atau permukaan dengan cat atau tinta untuk memberikan tanda atau gambar. 2. Penyablonan: Menggunakan sablon atau stensil untuk mencetak tanda atau gambar pada permukaan dengan cara mengaplikasikan cat atau tinta melalui sablon. 3. Pencetakan: Menggunakan mesin cetak untuk mencetak teks atau gambar pada kertas, kain, atau permukaan lainnya. 4. Pemotongan dan perekatan: Memotong bentuk atau huruf dari bahan tertentu, seperti stiker atau label, dan menempelkannya pada obje